SO SWEET

SO SWEET

Kamis, 02 Februari 2012



DIPROMOSIKAN..........


Definisi Strategi & Pemasaran

yoyoyo
Pengertian Pemasaran

         Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran. 
         Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai factor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari berbagai pengaruh tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas (Cimodity Values).
         Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. 
        Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan   
      Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
          Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Pengertian strategi

         Gerry Johnson dan Kevan Scholes (dalam buku “Exploring Corporate Strategy”) mendefinisikan strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Menurut Sondang Siagian, strategi adalah cara terbaik untuk mempergunakan dana, daya tenaga yang tersedia sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan.Menurut Chandler, strategi adalah penuntun dasar goal jangka panjang. Strategi adalah rencana, metode atau serangkaian manuver atau siasat untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
        Strategi menurut Steinner dan Minner adalah penempatan misi, penetapan sasaran organisasi, dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal dalam perumusan kebijakan tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai.
        Strategi adalah sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk mencapai tujuan (goal) dan menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan organisasinya.
        Henry Mintzberg mendefinisikan strategi sebagai 5P, yaitu: strategi sebagai Perspektif, strategi sebagai Posisi, strategi sebagai Perencanaan, strategi sebagai Pola kegiatan, dan strategi sebagai Penipuan yaitu muslihat rahasia. Sebagai Perspektif, di mana strategi dalam membentuk misi, misi menggambarkan perspektif kepada semua aktivitas. Sebagai Posisi, dimana dicari pilihan untuk bersaing. Sebagai Perencanaan, dalam hal strategi menentukan tujuan performansi perusahaan. Sebagai Pola kegiatan, di mana dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu umpan balik dan penyesuaian.

Sabtu, 26 November 2011

SEKOLAH SMA/SMK DI KOTA BANJAR

SMKN 1 BANJAR

SMKN 1 Banjar terletak sangat strategis dibelakang SMAN 1 Banjar.
sekolah ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap dari fasilitas lab,lapangan olah raga,lapangan parkir,aula,dll.fasilitas ini sangat menunjang bagi kegiatan belajar mengajar siswanya.di sekolah ini terdapat beberapa jurusan diantarany : TN,AP,TI,AK.
kedisiplinan yang di terapkan di sekolahan ini sangat ketat.
kebersihan di lingkungan SMKN 1 Banjar sangat bersih dan rapih.
untuk prestasi sangat mengagumkan perlombaan-perlombaan selalu di menangkan oleh SMKN 1 Banjar.






SMAN 3 BANJAR

Setelah perubahan status dari SMA PGRI menjadi SMA Negeri 3 Banjar, sejak 20 Mei 2006 silam, atau tepatnya sejak masa kepemimpinan, Drs Kusdiaman, M.Pd., tahun 2007, prestasi sekolah tersebut mengalami perubahan yang sangat signifikan. Baik prestasi akademik maupun non akademik.
Salah satu prestasi yang telah diraih sepanjang tahun 2010 ini diantaranya juara favorit Paskibra tingkat Jabodetabek, juara Olympiade Kimia dan Fisika tingkat provinsi.
Baru-baru ini, SMA Negeri 3 Banjar yang beralamat di Jl. KH Mustofa No. 117, telah mengutus siswanya untuk mengikuti Olympiade Bahasa Jerman tingkat Priatim (Priangan Timur), dan sekarang tinggal menunggu pengumuman hasilnya.
Selain itu, ada salah satu siswi yang beberapa kali berhasil menjuarai turnamen tenis meja tingkat nasional, sehingga saat ini dia tengah menjalani seleksi untuk dipersiapkan menjadi timnas tenis meja Indonesia.
Drs. Kusdiaman, M.Pd, Kepala SMA Negeri 3 Banjar, mengatakan, Selasa (16/11), bahwa sekolahnya mempunyai motto 3 S (salam, senyum dan sapa). Sedangkan visinya adalah, semangat berkreasi kompetitif melalui keseimbangan Iptek dan Imtak.
Diharapkan, lanjutnya, SMA Negeri 3 Banjar dapat mencetak peserta didik yang unggul dan berkompetensi, juga mampu bersaing di tingkat regional dan global.
Visi tersebut diaplikasikan dalam bentuk misi, diantaranya yaitu nyaman dalam proses belajar mengajar, padan sarana prasarana, menghormati azasi, diterima masyarakat dan manajemen berbasis sekolah.
“Sekarang pihak pengembang kurikulum sedang merumuskan pendidikan berbasis keunggulan lokal. Tujuannya, lulusan peserta didik SMA Negeri 3 Banjar memiliki ciri khas potensi yang relevan dengan kondisi daerah,” jelas Kusdiaman.
Contohnya di sektor pertanian, peserta didik akan diajarkan bagaimana cara pembibitan kayu dan bercocok tanam padi yang memiliki daya saing.
Lalu, dari sektor industri yaitu pembuatan produksi telur asin, handycraf atau kerajinan tangan, dan lain-lain. Sedangkan, untuk sektor perdagangan dan jasa itu ada di jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Dalam me-manage sekolah, para guru senantiasa didorong untuk meningkatkan kapasitas ilmu yang dimiliki dengan mengikuti seminar-seminar atau workshop.
Selain itu, setiap hari Selasa pagi pukul 06.00 WIB mereka mengadakan pembelajaran bahasa Inggris. Kemudian, setiap Jum’at pagi mengadakan pengajian rutin, tujuannya untuk meningkatkan kecerdasan dan emosional spiritual tenaga pendidik.
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, SMA Negeri 3 Banjar juga melaksanakan pemotongan hewan kurban, yaitu dua ekor sapi dan dua ekor kambing. Diantaranya satu ekor sapi dan satu ekor kambing dari guru.
Kemudian, satu ekor sapi dan satu ekor kambing dari hasil iuaran siswa yang mampu sebesar Rp15 ribu. Namun, bagi siswa tidak mampu dan non muslim tidak diharuskan iuran.
Hasil kurban akan dibagikan kapada fakir miskin yang ada di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan dimana para siswa tinggal. Lantaran, setiap siswa mengajukkan fakir miskin yang ada di lingkungannya. Hal itu untuk melatih kepekaan sosial siswa.
Selain itu, kepekaan sosial dari siswa dan para guru di SMA Negeri 3 Banjar selalu bergerak cepat setiap kali ada bencana alam. Contohnya, penggalangan dana untuk korban bencana di Wasior, Mentawai dan Merapi.
Ada pula iuran rutin lainnya yang dilakukan para guru untuk membantu siswa tidak mampu, yaitu dengan cara menyisihkan uang setiap bulannya.
Untuk jumlah murid, SMA Negeri 3 Banjar mempunyai 947 peserta didik dengan jumlah rombongan belajar (rombel) 24, dan ditunjang tenaga pendidik sebanyak 58 orang.
“Mengenai fasilitas sarana prasana sekolah sudah memadai. Dengan keadaan sekolah seperti ini, kami akan terus memperbaiki kekurangan agar mampu menjadi sekolah unggulan di Kota Banjar,” 



SMAN 1 BANJAR

Provinsi Jawa Barat terletak di ujung timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Kota ini belum lama menjadi kota yang mandiri sebagai pengembangan dari Kabupaten Ciamis. Salah satu penyebab kota ini menjadi sangat strategis karena berada pada jalur lintas Jawa bagian selatan serta menjadi tempat transit yang penting menuju kota wisata Pangandaran. Masyarakat Banjar yang religius dan Kota yang semakin tertata asri dan semakin terkenal karena efektivitas kinerja pemerintahnya menjadi konteks berkembangnya sekolah ini.
Dalam bimtek kali ini penulis mengatur kegiatan bersamaan dengan jadwal pembagian rapot dan jatuh pada hari Sabtu sehingga berbagai pihak yang diharapkan datang berhalangan hadir. Para petinggi jajaran pemerintahan berada di luar kota. Namun demikian dari kalangan pendidikan telah terwakili sehingga komitmen yang hendak dikembangkan untuk meningkatkan mutu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dari pihak pemerintah juga hadir dari BKD.


PASAR TRADISIONAL KOTA BANJAR

Pasar Banjar akan menjadi pasar tradisional termegah di ujung Prov. Jawa Barat bagian timur. Pembangunan pasar rencananya dimulai awal tahun 2011, dengan menghabiskan dana sekitar Rp20 miliar.
Selain itu, Pasar Banjar juga akan menjadi magnit centre untuk wilayah Barat Kab. Cilacap, Jawa Tengah, wilayah Ciamis Selatan, wilayah Cimaragas, Cisaga dan Rancah, Kab. Ciamis.
Dengan demikian, dipastikan Kota Banjar akan lebih berperan menjadi kota jasa dan perdagangan di wilayah Priangan Timur.
Untuk itu, tentu dari segi kebersihan, keamanan serta ketertiban pasar harus terawat dan terjaga. Kemudian, keamanan fasilitas instalasi listrik pun perlu diperhatikan oleh semua pedagang.
Lantaran, hal tersebut sangat rawan terjadinya kebakaran, dimana Pasar Banjar sudah tiga kali terbakar, yaitu kebakaran pertama terjadi pada tahun 1981, kedua terjadi di tahun 1994, dan kebakaran ketiga kalinya pada tahun 2004.
Rentetan kejadian tersebut dipicu akibat konsleting listrik. Akibatnya, semua pedagang di Pasar Banjar mengalami kerugian sangat besar. Jangan sampai peristiwa  itu terulang kembali.
Dengan bangunan baru nanti, sudah saatnya semua pihak, baik Pemerintah Kota, pedagang maupun kosumen, dapat menjaga dan memelihara keamanan, kenyamanan, kebersihan dan ketertiban di lokasi Pasar Banjar.
Sehingga, kegiatan perekonomian di Kota Banjar mampu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak. 



STASIUN KOTA BANJAR

Stasiun kota Banjar berlokasi di pusat kota Banjar,
stasiun ini juga sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat kota banjar yang berpergian menggunakan jasa Kereta Api.
Stasiun ini merupakan satu-satunya stasiun kereta api di kota Banjar.